Gempar, Masyarakat Pohuwato Dikejutkan Dengan Penemuan Mayat

Kamis 11 juli 2024 pukul 06.00 Wita, Polsek Marisa mendapat laporan kejadian pembunuhan di Desa Buntulia Jaya, Kec. Duhiadaa, Kab. Pohuwat, (Kompleks SPBU Marisa). Setelah di datangi langsung ke TKP korban sudah tergeletak di jalan raya dan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Diketahui lelaki yang tergeletak tersebut adalah Brian Husain, seorang pria berasal dari Kota Gorontalo.

Baca juga: Hendri Kampai: Lingkaran 'Setan' Judol, Pinjol, dan Ordal

Seorang saksi, Rafika Raintung (26 tahun), juga dari Kota Gorontalo, memberikan keterangan bahwa kejadian bermula saat korban dan saksi berada di sebuah kamar penginapan di Tanjung.

Menurut keterangan Rafika, korban dan dia keluar dari kamar untuk menegur sejumlah orang yang membuat keributan di luar.

Baca juga: Jurika Fratiwi Resmi Menjadi Direktur LBH Digitek DKI Jakarta

Setelah kembali ke dalam kamar, beberapa orang laki-laki mendatangi kamar mereka dan terjadi cekcok antara korban dan para laki-laki tersebut. Rafika melihat salah satu dari mereka membawa senjata tajam.

Kekerasan berlanjut hingga ke depan SPBU Marisa, di mana korban ditemukan tergeletak dengan luka-luka serius di jalan raya.

Baca juga: Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini

Tindakan pertama yang dilakukan oleh polisi adalah mendatangi TKP, mengamankan barang bukti, dan membawa korban ke Rumah Sakit terdekat.

Berdasarkan dugaan sementara, korban telah meninggal dunia di tempat kejadian, sementara salah satu dari beberapa orang yang diduga terlibat dalam peristiwa ini telah menyerahkan diri ke Polres Pohuwato.

Baca juga: Hendri Kampai: Kasus Tom Lembong dan Fenomena Bola Salju Penangkapan Para Koruptor di Indonesia

Kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif sebenarnya dan mengidentifikasi pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini.

Pihak berwenang mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan informasi yang mungkin membantu dalam proses penyelidikan ini.

Baca juga: Tim Advokasi Amicus Desak Presiden Jokowi Segera Revisi PP 94/2012 Demi Kesejahteraan Hakim

Hingga berita ini diturunkan, kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh pihak berwajib.